Ikuti Blog ini Via Facebook

Mengetahui update "Materi Kultum Kita" lebih cepat dan lebih mudah. Klik tombol suka dibawah ini.

Wednesday, July 18, 2012

Ketakwaan Individu dan Ketakwaan Sosial Sebagai Gol nya Orang-Orang Yang Berpuasa-Part2



Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilaalamiin, kita dapat melanjutkan kembali materi kultum kita dengan tema "Ketakwaan Individu dan Ketakwaan Sosial Sebagai Gol nya Orang-Orang Yang Berpuasa". Seperti yang telah kita bahas, Ketakwaan Individu yang pertama yaitu Qana'ah. dan InsyaAllah di pagi ini kami akan lanjutkan kembali matri tersebut.

2. Mudah Bertobat

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri[229], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui." (Ali Imran (3):135).

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (Al A’raf (7):201)

Ya, ketakwaan individu selanjutnya yaitu mudah bertobat. Apakah anda telah bertobat? Apakah anda yakin tobat anda diterima? Anda yakin tobat anda sah? Pertanyaan-pertanyaan tersebut haruslah sering kita lontarkan pada diri kita agar kita senantiasa terus  bertobat. Kenapa demikian? karena sebagai manusia, kita tidak luput dari lupa dan salah, selain itu tobat kita pun memiliki kemungkinan tidak sah jika kita tidak memenuhi syarat tobat itu sendiri.

Dalam kitab Riyadhus Shalihin yang ditulis oleh Imam Nawawi dengan judul asli Nuzhatul Muttaqin, ada tiga syarat tobat yang harus dipenuhi, jika kemaksiatan yang dilakukan tidak berkaitan dengan hak sesama manusia, yaitu:

1). Menghentikan kemaksiatan itu
2). Menyesalinya
3). Bertekad untuk tidak melakukan kemaksiatan itu lagi.

Jika ketiga syarat ini tidak terpenuhi, maka tobat yang anda lakukan tidak sah. 

Namun, jika kemaksiatan itu berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ada satu syarat lagi yang harus dipenuhi selain yang telah disebutkan di atas. Syarat keempat itu adalah membebaskan diri dari hak tersebut.

Sekian materi kultum kita kali ini saya sampaikan. Semoga kita termasuk sebagai golongan orang yang bertakwa yang selalu melakukan tobat dengan sungguh-sungguh atau tidak tobat kemudian kumat, setelah itu tobat lagi dan kumat lagi yang sering kita sebut dengan sebutan TOMAT, Tobat kemudian Kumat lagi.

Terimakasih atas perhatiannya. Jazakumullahkhairan Katsiro.
Wabillahitaufiq wal hidayah.. Wassalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment

Be a strong mukmin.