Ikuti Blog ini Via Facebook

Mengetahui update "Materi Kultum Kita" lebih cepat dan lebih mudah. Klik tombol suka dibawah ini.

Tuesday, July 10, 2012

Pengertian dan Keutamaan Puasa - Kultum Ramadhan

Bismillahirrahmaanirrahiim.


Definisi Puasa / Pengertian Puasa

Menurut istilah, puasa berasal dari kata shiyam (puasa) berarti imsaak (menah diri). Yang dimaksud adalah menahan diri dari segala sesuatu yang bisa membatalkan puasa, sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari disertai niat berpuasa (Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq 1/573).


Orang yang dapat kita teladani dalam berpuasa ini adalah Rasullullah Shalallahu A’laihi Wasalam dan para sahabatnya. Karena beliau adalah panutan bagi kaum Muslimin. Rasulullah Shalallahu A’laihi Wasalam adalah teladan bagi umat islam dalam segala hal, termasuk
berpuasa. Allah berfirman,”Sesungguhnya telah ada pada Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. Yaitu bagi yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah,” (QS. Al-Ahzab: 21).

Puasa tidak menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Bukan bererti puasa itu hanya menahan lapar dan haus saja. Tapi, menahan diri dari segala hal yang bisa merusak ibadah puasa. Rasullah Shalallahu A’laihi Wasalam bersabda, Berapa banyak orang yang berupasa tidak mendapat apa-apa kecuali lapar dan haus,”(Shahihul Jami’ III/174).

Begitu pentingnya puasa ini karena ia tak hanya merupakan salah satu kewajiban bagi kaum Muslimin, tapi juga mengandung banyak himah. Di antaranya, puasa mengajarkan kita untuk peduli pada sesama. Dengan berpuasa, orang-orang kaya akan meresakan bagaimana mendidik kita peduli pada sesama


Keutamaan Puasa

Keutamaan keutamaan bagi orang yang berpuasa sangat banyak sekali. Baik secara ruhiyah (mendapat pahala), medis, maupun psikologis. Diantaranya adalah:

1. Puasa sebagai penangkal

Terkait dengan hal ini, Rasulullah saw memerintahkan kepada para pemuda yang belum sanggup menikah agar berpuasa. Diantara tujuannya adalah untuk menjaga pandangan (ahadhdhu lil bashar), memelihara kemaluan dan sebagai wija’ (benteng).

2. Diampuni dosanya

Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang melaksanakan puasa dengan iman  dan mengarap (ridha Allah), diampuni dosanya terdahlulu,” (HR. Muslim)

3. Dimasukkan ke surga dari pintu Ar-Rayyan

Diriwayatkan oleh Sahal bin Sa’ad bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya surga memiliki sebuah pintu yang dikenal dengan Ar-Rayyan. Dikatakan pada hari Kiamat, “Di manakah orang-orang yang berpuasa?” Jika orang yang terakhir dari mereka sudah masuk maka tutuplah pintunya,” (HR. Bukhari Muslim).

4. Mendapat syafaat

Dari Abdullah bin Amr bahwa Nabi saw  bersabda, yang artinya “Puasa dan Al-Qur’an memberikan syafaat kepada hamba pada hari kiamat. Puasa berkata, “Ya Rabb, Engkau cegah dia dari makan dan syahwat pada siang hari, (berilah) syafaat aku untuknya,” (HR. Ahmad)


5. Mendapatkan dua kebahagiaan

Rasulullah saw bersabda, “Bagi orang yang berpuasa dua kebagadiaan. Ketika ia berbuka ia bahagia dengan berbukanya, dan ketika bertemu dengan Tuhannya ia gembira dengan puasanya.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Nasa’i).

6. Dijauhkan dari api neraka

Dari Abu Said Al-Khudri bahwa Rasulallah saw bersabda, “Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari dalam jihad di jalan, kecuali Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh tahun,”(HR Jamaah kecuali Abu Daud).

6 comments:

Be a strong mukmin.