Kata al-ismu, dalam
bahasa Arab berarti kata yang menunjukkan pada suatu zat seperti Muhammad,
manusia dan lain sebagainya. Atau bisa menunjukkan kepada sesuatu yang bersifat
maknawi, misalnya ilmu, adab dan lain sebagainya.
Allah Ta’ala telah menganjurkankepada kita agar mensucikan
nama Allah ketika membaca Al-Qur’an.
Karenanya, Allah berfirman:
“dan Berzikirlah dengan
menyebutkan nama Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan)
nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu…” (Al-Baqarah, 2:200).
Allah SWT. Telah memerintahkan kepada kita agar
menyebut nama-Nya serta mensucikan-Nya dalam firman Allah berkut ini:
menyebut nama-Nya serta mensucikan-Nya dalam firman Allah berkut ini:
“Maka apabila kamu
telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk
dan diwaktu berbaring…” (An-Nisa’,4:103).
“Sebutlah nama Tuhanmu,
dan beribadatlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan”. (Al-Muxammil,73:8).
“Dan sebutlah nama
TUhanmu pada (waktu) pagi dan petang”. (Al-Insan, 76:25).
Maka makanlah
binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya”. (Al-An‘am:118).
Berdasarkan
pengerian-pengertian ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa di dalam menyebut
nama Allah diharuskan adanya keterlibatan hati dan lisan di dalam rangka
mengingat keagungan dan kebesaran Allah, serta nikmat-nikmat yang Allah berikan
kepada haba-hamba-Nya. Akan halnya menyebutkan nama Allah dengan lisan berarti
mengucapkan “Asmaul Husna”, sekaligus
memuji dan menyatakan rasasyukur kepada Allah. Juga bererti memohon pertolongan
kepada Allah agar memberi kekuatan untuk melakasanakan perbuatan sesuai dengan
ketentuan syari’at. Sebab, seluruh perbuatan yang tidak dimulai dengan menyebut
nama Allah, berarti tidak diakui syari’at.
Pada masa Jahiliyyah, jika bangsa Arab ditanya mengenai
siapakah yang menciptakan bumi dan langit, mereka memberikan jawaban “Allah”.
Dan jika mereka ditanya apakah “tuhan” Lata dan ‘Uzza dapat menciptakan suatu
seperti Allah, mereka akan menjawab, “tidak”.
Kata Ilah, adalah isim (nama) yang ditujukan
setiap yang disembah haq maupun batil. Kemudian, kata ini banyak di
gunakan untuk sesembahan yang haq.
Dua kata ini berasal dari kata Rahman: artinya suatu gejolak jiwa yang penuh dengan perasaan kasih
sayang terhadap lainnya. Kemudian, kata ini dipakai untuk Allah. Berarti Allah
bersifat Rahman dan Rahim.
Kata Rahman,
pengertiannya menunjukkan kepada zat yang menunjukkan bukti-bukti Rahmah-berupa kenikmatan-kenikmatan dan
kebajikan-kebajikan. Sedang kata Rahim,
menunjukkan sumber rahmah, dan Rahim menunjukkan sifat yang tetap ada
pada Allah.
Apabila Allah disifati dengan sifat Rahman. Hal ini dipahamkan secara bahasa bahwa Allah itu adalah
pemberi kenikmatan. Tetapi sifat Rahman
ini tidak dipahamkan bagi Allah untuk selamanya. Tetapi jika setelah sifat Rahman itu Allah disifati dengan sifat Rahim, maka dapat diketahui bahwa Allah
mempunyai sifat yang tetap dan selamanya, yakni Rahim. Sebagai bukti adalah kasih sayang yang berlakau
selama-lamanya. Kedua sifat ini pun mempunyai pengertian lain dengan yang
dinisbatkan kepada mahluk.
Dengan demikian, menuturkan kata Rahim setelah kata Rahman
merupakan bukti bahwa Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh hamba
secara tetap. Sebab sifat-sifat tersebut selalu mengiringi Allah untuk
selamanya. Hal ini pun dapat diketahui berdasarkan susunan bahasa yang
menunjukkan dawam (tetap) dan Istimrar (terus-menerus).
Allah SWT. Memulai fiman di dalam Kitab-Nya dengan menyebut
nama-Nya melalui kata-kata Bismillah
yang memberikan petunjuk kepada hamba-hamba-Nya agar membuka seluruh pekerjaaan
dengan membaca Bismillah.
Di dalam sebuah hadis diriwayatkan bahwa,
“Setiap pekerjaan baik
yang tidak dimulai dengan menyebut nama Allah, maka perjaaan itu terptongon
(tidak sempurna).”.
Jadi, makna Bismillah
itu ialah, “Saya memulai pekerjaan dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah
lagi Maha Penyayang (BismillahirRahmanirRahim).
Saya mengerjakan pekerjaan ini karena perintah Allah dan untuk Allah bukan
untuk diriku atau kepentingan nafsuku”.
Bisa juga diartikan bahwa kekuatan yang ada pada diriku untuk
melakukan perbuatan itu adalah dari Allah. Jika tidak ada Allah, maka tak ada
kekuatan pada diriku, bahkan sayapun takkan bisa berbuat apa pun. Saya tidak
akan melakukan perbuatan di atas nama diriku. Tetapi saya akan memulainya
dengan menyebut nama Allah. Sebab, saya senantiasa memohon kekuatan dan
pertolongan hanya kepada Allah. Jika tidak ada pertolongan dan kekuatan Allah,
maka mustahil aku bisa melakukan perbuatan ini. Dengan demikian, makna bacaan
Basmalah yang ada pada awal Al-Qur’an, mencakup seluruh isi Al-Qur’an berupa
hokum, syarat, akhlak, pendidikan dan nasihat, adalah demi Allah dan dari Allah,
seta siapa pun tidak boleh ikut di dalamnya.
Jadi, seolah-olah Alla berfirman kepada Nabi Muhammad saq.
“Hai Muhammad! Bacalah surat dengan menyebut Bismillaahir-Rahmaanir-Rahiim. Dengan kata lain, bacalah surat iini
atas perintah Allah bukan kemauan sendiri. Sebab, Allah menurunkan Al-Qur’an
kepadamu untuk member petunjuk kepada semua orang dengan Al-Qur’an yang di dalamnya
mengandung kebaikan yang akan mengantarkan mereka kepada kebahagiaan di dunia
dan akherat.
Demikian halnya Nabi saw. membaca Bismillah itu untuk member contoh kepada mereka bahwa bacaan
tersebut adalah demi nama Allah, bukan nama dirinya. Atau, Al-Qur’an itu
berasal dari Allah, bukan dari Muhammad. Tugas Muhammad tidak lain hanyalah
menyampaikan Al-Qur’an yang dating dari Allah. Sebagaimana firman Allah:
“…dan aku diperintahkan supaya aku termasuk
orang-orang yang berserah diri. Dan supaya aku membacakan Al-Qur’an (Kepada
manusia). Maka barang siapa yang menadapatkan petunjuk maka sesungguhnya ia
hanyalah mendapt petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barang siapta yang
sesat maka katakanlah, “Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah
seorang pemberi peringatan” (An-Naml, 27.91-92).
Sumber : “Terjemah TAFSIR
AL-MARAGI”
Oleh : AHMAD MUSTAFA AL-MARAGI
Baca juga Makna Hamdalah
sy tgu materi2 yg lain , tks
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete